Tanggungjawab Jangan Timpakan Kepada Orang Lain
Nias Selatan – Lensabidik.Com
Pembangunan Bandara Silambo yang terletak di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan jadi dilema. Sudah beberapa kepala daerah berganti, namun sampai saat ini lanjutan pembangunan bandara tersebut belum ada tanda tanda akan dilanjutkan.
Hal tersebut disampaikan anggota DPRD Kabupaten Nisel dari Partai Gerindra, Yurisman Laia, SH disela-sela rapat koordinasi bersama kader dan simpatisan sebagai partai pengusung Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Nias Selatan Nomor Urut Firman Giawa – Robert Dachi bertempat di Posko Pemenangan Jln Diponegoro Teluk dalam, Kamis (10/10).
Yurisman Laia yang merupakan Ketua Tim Kampanye Paslon Firman – Robert kepada beberapa wartawan menjelaskan bahwa pembangunan Bandara Silambo jadi dilema ditengah-tengah masyarakat. Bahkan dijadikan bahan perbincangan seakan-akan dalam hal ini penyebab gagal atau mandeknya pembangunan bandara tersebut adalah Wakil Bupati Nisel, Firman Giawa.
“Jelang sepuluh tahun Bandara Silambo tak kunjung beroperasi, apakah logika kesalahan diti kepada Wakil Bupati Firman Giawa pada saat menjabat, tentu tidak,” ujar Yurisman Laia.
Dijelaskan sebagai wakil bupati berpedoman dan tunduk kepada atasan atau pimpinan dalam hal ini Bupati.” Hemat saya, salah alamat kalau ada pihak menuding wakil bupatinya yang salah,” terang Yurisman.
Yurismam menyarankan pertanyaan semacam itu sebaiknya ditanyakan kepada partai yang berkuasa selama sepuluh tahun, dimana mereka memimpin negara ini mulai dari jajaran Pemerintahan Pusat, Ketua DPR RI, Ketua DPRD dan Bupati Nias Selatan.
“Kritikan atau saran itu sah-sah saja, namun kalau kritikan yang merugikan atau menyerang pribadi tanpa mendasar itu namanya hoaks. Kewenangan wakil Itu dalam UU bahwa hanya pembantu yang diberi tugas tidak melebihi kewenangan Bupati,” tandas Yurisman.
Yurisman juga menyampaikan himbauan kepada Paslon lain agar mengingatkan Tim suksesnya agar selalu menjaga kondusifitas menjelang Pilkada ini. “Marilah kita menggunakan medsos sebagai sarana yang positif dan tidak menghakimi,” pungkasnya.