Example floating
Example floating
Berita

Anggota DPD-RI H.Dedi Iskandar Batu Bara, Minta Jalur Khusus Untuk Calhaj Indonesia

122
×

Anggota DPD-RI H.Dedi Iskandar Batu Bara, Minta Jalur Khusus Untuk Calhaj Indonesia

Sebarkan artikel ini

Lensabidik.Com-MEDAN

jamaah calon haji Kloter 11 Embarkasi Medan merasakan keterlambatan itu. Jamaah calon haji asal Batu Bara, Medan dan Nias Utara itu baru take off dari Kualanamu International Airport (KNIA), Sabtu (25/5) pukul 00.55 WIB molor 7 jam dari jadwal semula Jumat (24/5) pukul 17.55 WIB.

Anggota DPD RI asal Sumatera Utara (Sumut), Ustadz H. Dedi Iskandar Batubara merespon hal tersebut. Dedi anggota DPD Komisi 3 urusan haji itu pun menyebut delay bisa dimaklumi, namun harus dievaluasi.

Baca Juga :  Pemkab Nias Utara Terima Kunjungan Direktur Utama PT. Bank Sumut

‘’Kita maklum karena traffic flight luar biasa padat bandara Madinah dan Jeddah karena semua penerbangan dari seluruh dunia akan take off dan landing dari sana,’’ kata Dedi.

Dedi Iskandar Batubara yang Ketua DPW Alwasiliyah Sumut saat bersama Kakanwil Kememang Sumut yang juga Ketua PPIH Embarkasi Medan Ahmad Qosbi Nasution mengatakan itu kepada lensabidik.Com sebelum melepas keberangkatan Kloter 12 Embarkasi Medan dari Asrama Haji menuju Kualanamu International Aiport (KNIA), Sabtu (25/5) malam.

 

Dedi pun menyebut keterlambatan itu masih dalam batas toleransi. Namun, seharusnya sejak awal harus diantisipasi oleh pihak Garuda maupun Kementerian Agama dengan memberikan langkah-langkah antisipatif.

Baca Juga :  Kapolres Nias Himbau Masyarakat Jangan Percaya Janji Calo

‘’Kita berharap ke depan semakin baik lah. Pasti dievaluasi,’’ cetusnya.

Sebagai jamaah haji terbesar dan paling banyak, kata Dedi, Indonesia semestinya mendapatkan layanan yang baik dari Pemerintah Arab Saudi.

‘’Kita berharap akan ada layanan lebih diberikan Pemerintah Arab Saudi kepada jamaah kita,’’ ucapnya.

Layanan lebih yang diharapkan itu tentunya dengan kerjasama negara dengan negara yakni Indonesia dan Arab Saudi, termasuk fasilitas layanan penerbangan jamaah haji.

Baca Juga :  Kanwil Kemenag Sumut Sambut Jemaah Haji Kloter 1 Asal Asahan Tiba di Asrama Haji Medan

‘’Mungkin ke depan perlu juga dipikirkan Pemerintah Saudi barangkali membuka pintu khusus jamaah Indonesia di kedatangan bandara Jeddah dan Madinah,’’ tuturnya.

Dedi menyebut permintaan pintu khusus itu tidak mustahil karena 241 ribu jamaah kita gak ada apa-apanya dibanding negara-negara Eropa, Nigeria dan sebagainya.

‘’Ya kita harus minta prioritas karena jamaah kita banyak. Supaya tidak ada lagi keterlambatan flight,’’ ujar Ustadz H.Dedi Iskandar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *