LensaBidik.Com- Medan
Setelah menunggu selama 12 tahun, akhirnya
Risvande Lubis bisa menunaikan amanah orangtuanya, menjalankan ibadah dan istrinya Sahrum Ali Aman.
Ditemui disela-sela keberangkatan jamaah calon haji (calhaj) kelompok terbang (kloter) 9, Selasa (21/5/2024) Risvande menuturkan pertama kali mendaftar untuk menunaikan haji ini karena dorongan kakek neneknya, Alm Hj M Lubis dan Hj Sitimor Siregar serta orangtuanya, alm H M Jafar Lubis, dan Hj Aisyah.
Saat itu sebutnya, ibunya menekankan agar semua anak anaknya bisa menunaikan ibadah haji. Bahkan orangtuanya bersama adik adiknya juga sudah lebih dulu berhaji, kala itu.
Sebenarnya lanjut Risvande, ia sudah dibekali orang tua untuk mendapatkan porsi haji. Namun karena tidak ingin meninggalkan istrinya, akhirnya rencana menunaikan rukun Islam kelima ini ditunda.
Hingga ia memiliki uang yang cukup untuk mendaftarkan dua orang, tepat pada tahun 2012.
Sebagai jurnalis, Risvande mengaku selalu berusaha menyisihkan sebagian penghasilannya, untuk bisa mendapatkan uang yang cukup untuk mendaftar.
Risvande yang juga anggota PWI ini, mengaku sebenarnya sudah bisa berangkat haji tahun lalu. Sebagai jamaah cadangan, namun karena informasi yang diperolehnya dadakan, sehingga niatan untuk berangkat ditundanya.
Kakek dua orang cucu yang tidak pernah absen dalam peliputan haji di Asrama Haji Medan belasan tahun lamanya berharap bisa menjadi melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan sempurna sehingga haji yang mabrur.
Risvande juga wartawan PPIH yang sampai saat ini juga meliput Pemberangkatan dan Pemulangan Haji Embarkasi Medan 2024, namun karna panggilan Allah beliau juga meliput di Arab Saudi nantinya kinerja PPIH dan petugas haji khususnya Embarkasi Medan