Example floating
Example floating
Berita

UKHUWAH ISLAMIYAH

80
×

UKHUWAH ISLAMIYAH

Sebarkan artikel ini

Oleh :Ustadz Fakhrurrozi Nasution SE

Pimpinan Pondok Pesantren Ta’dib Al-Syakirin Medan

Allah ﷻ berfirman :

إِنَّمَا الْمًؤْمِنُوْنَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوْا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوْا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ

Artinya : “Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah kedua saudara kalian (berselisih), dan bertaqwa lah  kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan rahmat.” (QS al-Hujurat 49:10).

Sesungguhnya bahwa persaudaraan mengharuskan adanya perhatian semua pihak yang terikat tali persaudaraan. Persaudaraan adalah Ukhuwah yang biasa diartikan sebagai persaudaraan, berasal dari akar kata yang pada mulanya berarti memperhatikan.

Sabda Rasulullah ﷺ :

مَثَلُ المُؤمِنِينَ فِي تَوَادِّهِمْ وَ تَرَاحُمِهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الجَسَدِ اِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ الجَسَدِ بِالسَهْرِ وَ الحُمَّى

Artinya : “Orang-orang mukmin dalam hal saling mencintai, mengasihi dan menyayangi bagaikan satu tubuh. Apabila ada salah satu anggota tubuh yang sakit, maka seluruh tubuhnya akan ikut terjaga (tidak bisa tidur) dan panas (turut merasakan sakitnya).” (HR.Muslum No.2586)

Menurut Imam Hasan Al Banna, Ukhuwah Islamiyah adalah keterikatan hati dan jiwa satu sama lain dengan ikatan aqidah.

Secara istilah ukhuwah islamiyah adalah kekuatan iman dan spiritual yang dikaruniakan Allah kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa yang menumbuhkan perasaan kasih sayang, persaudaraan, kemuliaan, dan rasa saling percaya terhadap saudara seakidah.

Dengan berukhuwah akan timbul sikap saling menolong, saling pengertian dan tidak menzhalimi harta maupun kehormatan orang lain yang semua itu muncul karena Allah semata.

Baca Juga :  Polres Binjai Berikan Bantuan Kepada Purnawirawan dan Anak Yatim Piatu Dalam Menyambut Natal 2024

Allah ﷻ berfirman :

واَعْتصِمُواْ بِحَبْلِ الله جَمِيْعًا وَلاَ تَفَـرَّقوُا وَاذْ كـُرُو نِعْمَتَ الله عَلَيْكُمْ إٍذْكُنْتُمْ أَعْـدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلـُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا

Artinya : “Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan tali Allah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran 3:103).

Sabda Rasulullah ﷺ :

مَثَلُ الْمُؤْ مِنِينَ فِى تَوَ ادَّهِمْ وَ تَرَاحُمِهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى مِنْهُ عُضْوٌتَدَاعَى لَهُ سَا ئِرُ ا لْجَسَدِ بِا لسَّهَرِ وَا لْحُمَّى

Artinya : “Perumpamaan orang-orang yang beriman dalam hal saling mencintai, saling mengasihi, dan saling menyayangi adalah bagaikan satu jasad, jika salah satu anggotanya menderita sakit, maka seluruh jasad juga merasakan (penderitaannya) dengan tidak bisa tidur dan merasa panas.” (HR. Bukhari dan Muslim).

الْمُسْلِمُ أَخُو لْمُسْلِمِ لَايَظْلِمُهُ وَلَا يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِى حَا جَةِ أَخَيَهِ كَانَ اللهُ فِى حا جَتِهِ وَمَنْ فَرَّجَ عَنْ مُسْلِمٍ كُرْبَةً فَرَّجَ اللهُ عَنْهُ كُرْبَتً مِنْ كرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمنْ سَتَرَ مُسْلِمًا سَتَرَهُ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَة

Artinya : “Orang muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak akan menganiayanya dan tidak akan menyerahkannya (kepada musuh). Barang siapa ada didalam keperluan saudarany maka Allah ada didalam keperluannya. Barangsiapa menghilangkan suatu kesukaran dari orang muslim, maka Allah akan menghilangkan satu kesukaran-kesukaran yang ada pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allaah akan menutupi (aibnya) pada hari kiamat.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Baca Juga :  UPT Asrama Haji Medan Siap Sambut Kepulangan Jamaah Haji Embarkasi Medan

Ukhuwah merupakan ikatan jiwa yang melahirkan perasaan kasih sayang, cinta, dan penghormatan yang mendalam terhadap setiap orang, di mana keterpautan jiwa itu ditautkan oleh ikatan akidah Islam, iman dan takwa.

Sabda Rasulullah ﷺ :

ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيْهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ اْلإِيْمَانِ مَنْ كَانَ اللهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا سِوَاهُمَا وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ ِللهِ وَأَنْ يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللهُ مِنْهُ، كَمَا يَكْرَهَ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ

Artinya : “Tiga perkara yang barangsiapa mendapatinya, dia akan merasakan manisnya iman, yaitu dia mencintai Allah dan Rasul-Nya melebihi daripada kecintaan kepada selain keduanya, dia mencintai saudaranya dan dia tidaklah mencintainya melainkan karena Allah, dia membenci untuk kembali kepada kekufuran sebagaimana dia membenci untuk dilemparkan ke dalam An Nar.” (HR. Al Bukhari dan Muslim).

Sesungguhnya Allah SWT akan melindungi dan menaungi dari ketakutan yang luar biasa pada hari kiamat kelak. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah hadits tentang tujuh golongan yang akan mendapatkan naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya, diantaranya adalah dua orang yang saling mencintai karena Allah.

Baca Juga :  Belum Tetapkan Wakil Ketua, Golkar Juga Tak Dapat Posisi Pimpinan AKD di DPRD Nias Selatan

Sabda Rasulullah ﷺ :

إِنَ اللهَ تَعَالَى يَقُوْلُ يَوْمَ القِيَامَةِ أَيْنَ المَتَحَابُّوْنَ بِجَلاَلِيْ ؟ اليَوْمَ أَظِلُّهُمْ فِيْ ظِلِّيْ يَوْمَ لاَظِلَّ إِلاَّ ظِلَّيْ

Artinya : “Sesungguhnya Allah berfirman pada hari kiamat: ‘Dimanakah orang-orang yang mencintai karena kemuliaan-Ku? Pada hari ini Aku akan menaungi mereka pada suatu hari yang tiada naungan kecuali naungan-Ku.” (HR. Muslim).

Ketahuilah sesungguhnya mencintai karena Allah akan mendatangkan iman yang kemudian akan mengantarkannya ke dalam Al Jannah.

Sabda Rasulullah ﷺ :

لاَ تَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّى تُؤْمِنُوا. وَلاَ تُؤْمِنُوا حَتَّى تَحَابُّوا. أَوَلاَ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوهُ تَحَابَبْتُمْ ؟ أَفْشُوا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ

Artinya: “Kalian tidak akan masuk Al Jannah sampai kalian beriman. Dan kalian belum dikatakan beriman sampai kalian saling mencintai. Maukah aku tunjukkan kepada kalian suatu perbuatan yang jika kalian lakukan akan membuat kalian saling mencintai? Tebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim).

Dari banyaknya manfaat ukhuwah dalam Islam begitu pentingnya menjaga dan membangun persaudaraan agar kita mampu menghargai dan menghormati saudara dalam berbagai hal, dengan saling mencintai, saling menghormati, saling menghargai saling menutup aib.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *