Example floating
Example floating
Berita

LARANGAN LOYAL KEPADA ORANG KAFIR 

84
×

LARANGAN LOYAL KEPADA ORANG KAFIR 

Sebarkan artikel ini

Medan- Lensa bidik.Com

Oleh Ustadz Fahrur Rozi Nasution.SE

Allah Ta’ala berfirman tentang bapak para nabi, Nabi Ibrahim ‘alaihis salam, yang artinya,

“Sesungguhnya telah ada suri tauladan yang baik bagimu pada Ibrahim dan orang-orang yang bersamanya ketika mereka berkata kepada kaum mereka: “Sesungguhnya kami berlepas diri kamu dan dari apa yang kamu sembah selain Allah. Kami ingkar kepadamu, dan telah nyata antara kami dan kamu permusuhan dan kebencian selama-lamanya sampai kamu beriman kepada Allah semata”
(QS. Al Mumtahanah : 4)

Baca Juga :  Sambut Ramadhan dan Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati, ASN Pemkab Aceh Utara Gotong Royong.

Kaum muslimin yang dimuliakan Allah, prinsip al wala’ wal baro’, loyalitas kepada kaum muslimin dan kebencian kepada orang kafir, sebagaimana yang telah dicontohkan Nabi Ibrahim ‘alaihis salam seperti termaktub dalam ayat di atas pada masa-masa ini seolah-olah telah redup di hati-hati kaum muslimin.
Padahal prinsip al wala’ wal baro’adalah salah satu prinsip dalam agama Islam dan sebab tegaknya kemuliaan agama Islam di atas seluruh agama di dunia ini.

Baca Juga :  Pemkab Nisut Laksanakan Sosialisasi Survei Umum Seismik 2D West Sumatera Lepas Timur Pulau Nias

Di dalam Al Qur’an, Allah Ta’ala melarang kaum muslimin untuk memberikan sikap wala’, loyalitas kepada orang kafir, dan menjadikan mereka sebagai teman setia.
Allah Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاءَ

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia” (QS. Al Mumtahanah : 1)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى أَوْلِيَاءَ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ

Baca Juga :  Dalam Pertemuan Stakeholder Merekomendasikan  Pemerintah Diminta Perhatikan Siswa Berprestasi

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang yahudi dan nasrani menjadi pemimpin-pemimpinmu. Sebagian mereka adalah pemimpin bagi yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka.Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim” (QS. Al Ma-idah : 51)

Nas’alullah as Salamah wal ‘afiah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *