Example floating
Example floating
Berita

Kalbar Sahroni Juara Nomor Bola Delapan  PON XXl Aceh- Sumut  Dalam Cabor Bilyar

83
×

Kalbar Sahroni Juara Nomor Bola Delapan  PON XXl Aceh- Sumut  Dalam Cabor Bilyar

Sebarkan artikel ini

MEDAN – LensaBidik.Com

Pebiliar Kalimantan Barat (Kalbar) Sahroni meluapkan kegembiraan dengan melompat girang usai, memastikan diri merebut medali emas Pertandingan 8 Ball cabang biliar PON XXI Aceh-Sumut di Pardede Hall, Senin (16/9).

Keping emas dari pertandingan 8 Ball memang pantas disambut gembira, sebab ini medali emas pertama yang diraih Kalbar dari arena biliar.

Sahroni memastikan kemenangan atas Rudy Susanto (Jatim) setelah menyelesaikan sodokan terakhir dengan skor 7-2 atas Jatim. Sahroni memimpin dari awal 4-2. Sahroni terus melejit 6-2 sementara lawannya Rudy Susanto tampak tegang. Hal ini dimanfaatkan Sahroni untuk memastikan kemenangan 7-2.

Baca Juga :  Ketum Komunitas MBI Akhyar G sebut Festival Dadap Mengajarkan Nilai Pancasila: Selaras dengan Asta Cita Prabowo

“Saya sebenarnya lagi nggak enak badan ya udahlah, saya lepas cara mainnya,Udah lepas aja” ucap Sahroni.

Dikatakan, medali emas yang diraihnya merupakan pertama di cabang biliar dan emas kedua bagi kontingen Kalbar.

Baca Juga :  Eksepsi kedua terdakwa dugaan korupsi APD Covid-19 tahun 2020 Kerugian Rp. 24 M ditolak Majelis Hakim

“Saya sudah lima kali meraih emas di PON untuk nomor ini,” kata pria yang pernah dipanggil masuk Pelatnas SEA Games.

Sahroni belum ada rencana pindah nomor. “Bola delapan ini nomor spesialisasi saya, belum ada rencana pindah main di nomor lain pada PON XXII mendatang,” aku Sahroni.

Baca Juga :  Bupati Nias Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Nias

Mengenai lawannya, menurut Sahroni bermain cukup baik. Rudy Susanto sendiri tercatat merupakan peraih medali emas tahun 2011 di PON Papua dari nomor double 9 Ball.

Kalbar dikatakan akan memperjuangkan agar biliar tetap dipertandingkan pada PON XXII di NTT-NTB nanti. “Kami akan berjuang agar biliar tetap dimainkan,” kata Ketua POBSI Kalbar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *