Medan-LensaBidik.Com
Empat jabatan Kepala Kemenag di jajaran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Utara masih dibiarkan kosong.Dan untuk sementara di Pltkan yang menduduki jabatan tersebut.
Keempat jabatan kepala Kemenag tersebut yaitu, Kepala Kantor Kementerian Agama ( Kakan Kemenag) Kabupaten Mandailing Natal ( Madina).
Jabatan kepala di kemenag tersebut sudah hampir setahun dijabat Plt, sebelumnya Kepala di Kemenag Madina di jabat Parmohonan dan yang bersangkutan sudah pensiun.
Kepala Kemenag Kabupaten Tapanuli Selatan ( Tapsel). Kemenag ini juga sudah lebih satu tahun belum ada Pimpinan Definitif,dan untuk melaksanakan roda organisasi diangkat dan ditetapkan sebagai Plt.
Sebelumnya jabatan kepala di kemenag Tapsel di jabat okeh Ihwan.
Kemudian, Kemenag Kabupaten Deli Serdang, Kemenag ini juga memiliki Pimpinan Plt definitif paska ditinggalkan Abdul Haris Harahap.yang masuk masa pensiun bulan Januari 2023.Dengan demikian, sudah delapan bulan kemenag Deli Serdang tidak memiliki kepala defenitif.
Sementara itu Kemenag Kota Pematang Siantar. Hingga saat ini juga belum ada pimpinan kemenag yang definitif, dan masih di jabat Plt .
Kemenag Siantar sebelumnya dijabat oleh M.Hasbi namun karna beliau masuk masa pensiun awal bulan Juli lalu.
Bahkan tidak hanya empat kemenag tersebut yang belum ada pejabat kepala defenitif tetapi juga menyusul Kepala Kemenag Paluta Safaruddin yang akan memasuki masa pensiun otomatis Kemenag paluta kosong pucuk pimpinan,apakah di Pltkan juga. Begitu juga Kabid Penais Kanwil Kemenag sumut yang dicopot dari jabatannya sebagai Kabid,otomatis Kabid Penais kosong sampai saat ini,apakah di Pltkan juga.
Terkait banyaknya Kemenag di jajaran Kanwil Kemenag sumut yang tidak ada pejabat kepala definitif, mengindikasikan bahwa Kakanwil Kemenag sumut lemah dalam menata organisasi dan tidak memiliki keberanian untuk mengisi jabatan kepala Kemenag yang jelas- jelas kosong.
Dampak dari pembiaran hal tersebut para pejabat Plt terlalu lama adalah terganggunya pengambilan keputusan yang bersifat strategis. dan melantik kepala seksi harus dilantik oleh Kakanwil Kemenag Sumut, Plt hanya berwenang mengusulkan.
Menurut sumber yang tidak bersedia ditulis namanya, baru dimasa kepemimpinan Kakanwil Kemenagsu sekarang ramai pejabat Plt Kepala Kemenag.” Jangan- jangan usulan Kakanwil Kemenagsu tidak direspon dalam pengambil keputusan di Kementrian Agama Pusat ” kata sumber.
Sementara pengamat Hukum Aji Lingga SH dan juga ketua LIRA menyampaikan, ini lah ketidak berdayaan Kanwil Kemenag sumut dalam mengambil Kebijakan untuk mengisi jabatan strategis di lingkungan Kanwil Kemenag Sumut,dan belum lagi para kemenag dan kasie haji yang banyak bermasalah dalam pengelolaan jam’ah haji tahun 2024, malah kita lihat dan dengar terus rapatkan barisan untuk pencitraan dalam kegiatan Rakor haji,rakor para kepsek MIN,MTSN dan MAN sesumut, kalau mau bersihkan di kanwil Kemenag sumut ya ganti seluruh personil nya, ajukan seperti para kanwil sebelumnya bisa kok,ini malah melempem pada hal kanwil Kemenag sumut bukanlah orang baru di kementrian Agama Sumut,mungkin beliau lebih banyak tahu seluk beluk di kementrian agama di sumut, kenapa sudah lebih 1 tahun duduk menjadi kanwil tidak ada gregetnya ujar aji penuh Heran,apakah sudah di ajukan di Kementrian Agama RI, atau sudah di ajukan namun tidak di gubris oleh Pusat atau gimana…? Ini mesti di telusuri,apa lagi sekarang kanwil susah di jumpai yang nota be nya dulu paling akrab dengan wartawan atau LSM,malah sekarang menutup diri dengan media dan LSM ujar Aji penuh heran.
Namun saat wartawan mencoba meminta tanggapan terhadap Kanwil Kemenag Sumut H.Ahmad Qosbi.S.Ag.MM melalui whatUp nya hanya contreng dua dan tidak di balas, hingga wartawan naik ke meja redaksi.
