Tanjungbalai, Lensa bidik.Com
Tim Hanif sudah melakukan aksi beberapa kali terkait dugaan ijazah gelar KOAS palsu inisial NH, dan sekda Tanjungbalai Nurmalini Marpaung berjanji akan memberikan jawaban klarifikasi dari UISU, namun informasi yang kami dapat jawaban klarifikasi tersebut sudah di meja kerja Bu sekda dan Samapi saat ini tidak pernah sampai kepada Tim Hanif
Hal itu dikatakan Andreant Hanif selaku ketua Tim Hanif dalam orasinya didepan kantor walikota Tanjungbalai, Rabu (8/10/2025) dengan penuh kekesalan.
“Ada apa sekda kota Tanjungbalai yang sudah berjanji kepada Tim Hanif untuk memberikan jawaban klarifikasi dari UISU Medan, namun sampai saat ini tidak diberikan?, atau mungkin Bu sekda sengaja untuk melindungi permasalahan ini agar tidak di lanjutkan”, teriak Hanif
Hanif juga menyebutkan, besar dugaan kalau Bu sekda selaku panglima tertinggi atas ASN, melakukan permufakatan jahat untuk melindungi bawahannya agar kasus dugaan ijazah gelar KOAS palsu nya NH di hentikan, kalau benar semakin kuat dugaan kami kalau Sekda kota Tanjungbalai mendapat Upeti dari NH
“Sekda adalah panglima tertinggi atas ASN, kuat dugaan kami kalau Sekda sengaja melindungi bawahannya dan diduga keras Bu sekda menerima upeti dari NH, agar kasus dugaan ijazah Koas palsunya NH ini dihentikan”, jerit nya
Secara bergantian Rizky Simatupang membeberkan, Tim Hanif melakukan aksi pada tgl 28 Juni, tgl 7 juli 2025 dan 25 juli 2025, artinya sudah tiga kali aksi namun diduga keras tidak adanya komitmen dari pemerintah kota Tanjungbalai dan Aparatur Penegak Hukum (APH) dalam menegakkan supremasi hukum di kota Tanjungbalai
Tupang juga menyebutkan, aksi kedua 7 juli 2025 Tim Hanif diterima oleh Sekda kota Tanjungbalai untuk menjawab pertanyaan pertanyaan masa aksi, pada akhir statement Sekdakot Tanjungbalai akan melakukan konfirmasi pada tanggal 8 juli 2025 ke UISU Medan dan akan menyampaikan hasilnya kepada koalisi Tim Hanif
Namun kata tupang, sampai saat ini Sekdakot Tanjungbalai tidak pernah memberikan informasi dari apa hasil konfirmasi tersebut, sementara informasi yang Tim Hanif terima bahwa hasil yang diperoleh dari UISU Medan sudah di meja kerja sekda pada bulan Juli itu juga
Maka tegas tupang, dari penjelasan tersebut kami menilai Sekdakot Tanjungbalai telah berbohong atau mengelabui masa aksi agar kasus dugaan ijazah Koas palsu NH bisa diamankan oleh sekda
“Sesuai dengan janji Bu sekda, akan memberikan hasil dari UISU Medan, namun sampai saat ini tidak pernah diterima Tim Hanif, untuk itu kami menilai Bu sekda pembohong”, jelas tupang
Pantauan awak media masa aksi diterima Sekdakot Tanjungbalai, Nurmalini Marpaung, Plt Kaban BKPSDM, Suang Kupon, Tim Investigasi Kasus Dugaan Ijazah Koas Palsu dari Inspektorat di Aula Thamrin Munthe kantor walikota Tanjungbalai
Saat audiensi didalam ruangan Aula Thamrin Munthe ketua Tim Hanif, Andreant Hanif kembali kecewa atas jawaban yang diberikan oleh ketua Tim Investigasi Kasus dugaan Ijazah Koas palsu, Mahdaleni yang menyatakan menurut mereka ijazah tersebut sah dan asli, menurut Hanif itu bukan rahnya
Hanif meminta kepada Mahdaleni, jika memang itu benar kami meminta hard copy untuk kami pelajari kembali, namun Mahdaleni menolak untuk memberikan dengan alasan rahasia perusahaan dalam melakukan investigasi
Saat terjadi perdebatan yang cukup panjang sekdako Tanjungbalai angkat bicara untuk menengahi perdebatan menjadikan sebuah solusi.
Nurmalini sebelumnya mengucapkan permohonan maaf atas kekecewaan Tim Hanif yang sampai mengatakan sekda pembohong
Ia mengklarifikasi tentang janji yang pernah diucapkan untuk memberikan hasil dari UISU Medan ternyata belum mencukupi, lalu Sekdakot menyurati inspektorat untuk membentuk Tim dalam menangani kasus dugaan ijazah Koas palsu inisial NH.
“Saya mohon maaf membuat Tim Hanif kecewa, namun semua itu di karenakan tidak mencukupi dari apa yang di pertanyakan Tim Hanif maka saya menyurati inspektorat untuk mengambil alih permasalahan dan pihak inspektorat membentuk Tim untuk melakukan investigasi ke UISU Medan”,jelas Nurmalini
Ia juga menyatakan, tentang apa yang diminta hari ini disarankan agar Tim Hanif melayangkan surat secara tertulis agar resmi apa apa yang diminta oleh Tim Hanif
“Alangkah baiknya jika Tim Hanif melayangkan surat secara tertulis dan resmi agar apa apa yang dibutuhkan oleh Tim Hanif dapat diberikan, kami tunggu ya surat dari Tim Hanif”,sebut Sekdakot tanjungbalai
Masa aksi membubarkan diri dengan tertib walau masih merasa kecewa dengan jawaban jawaban yang diberikan saat audiensi, Tim Hanif berjanji akan terus maju untuk mencari kebenaran atas dugaan ijazah Koas palsu inisial NH.