Medan- Lensbidik.Com
Tim kesehatan RS Haji Medan Sumatera Utara, terlibat aktif membantu seluruh jemaah haji Sumatera Utara, memonitoring kesehatan jemaah haji bersama tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara.
Tim kesehatan RS Haji Medan Sumatera Utara yang di pimpin Dr. Deski Muhadi, Sp.PD dan Dr Lita Septina, Sp.PD beserta empat orang perawat, bekerja secara totalitas, membantu para jemaah haji terkait kesehatan dan jemaah haji yang berusia lanjut, sangat rentan terkena sakit, disebabkan usia dan perjalanan dari daerah hingga ke asrama haji Medan.
“Kami hadir di sini bersama tim kesehatan dari RS Haji Medan Sumatera Utara, Ikhlas membantu para jemaah haji, baik saat keberangkatan maupun kembali ke tanah air, kami juga berkoordinasi dengan tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara, panitia haji dan seluruh pihak yang terkait, alhamdulilah semua berjalan dengan baik,”ujar Dr. Lita kepada media, Sabtu (28/6) bersamaan kedatangan jemaah haji dari Kloter 14 berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Asahan dan Kota Medan.
Dokter spesialis penyakit dalam ini mengatakan, bahwa seluruh jemaah haji yang tiba di tanah air, kondisinya cukup baik, hanya saja bagi jemaah yang berusia lanjut memang dibutuhkan istirahat yang cukup,mungkin karna perjalan yang cukup melelahkan dari Tanah arab ke Indonesia yang memakan waktu kurang lebih 9 jam, ditambah lagi sampai ke Deberkasi dan lanjut naik bus menuju daerahnya masing – masing. Itu kita himbau kepada para team medis dari daerah agar di perhatikan.
“Alhamdulillah seluruh jemaah haji yang tiba di tanah air kondisinya baik, baik saat kedatangan Kloter 1 hingga 14 ini, terpantau kondisinya sehat, hanya batuk dikarenakan pengaruh iklim atau cuaca, bagi jemaah lansia perlu istirahat yang cukup dikarenakan perjalanan yang cukup melelahkan,”ujar dokter spesial diabetes RS Haji Medan Sumut.
Sementara itu Dr .Desky menambahkan, tim kesehatan RS Haji Medan Sumatera Utara bekerja secara ikhlas, didorong rasa ingin membantu jemaah haji, terutama yang berusia lanjut, agar dapat menjalankan ibadah haji dalam kondisi sehat.
“Saya bersama Dr. Lita dibantu empat orang perawat yang kami bawa sangat terlatih dan profesional,karna para perawat juga pernah menjadi team Haji Indonesia jadi sudah terbiasa menangani kondisi darurat, dan ini kami lakukan ikhlas lillahi ta’ala, sebab RS Haji Medan Sumatera Utara ini ada historis dengan peristiwa Mina tahun 1992 yang menginisiasi lahirnya RS Haji Medan Sumatera Utara ini, jadi ini pilihan termasuk saat kami di sumpah sebagai dokter, hal yang utama membantu masyarakat, baik diminta maupun tidak, itulah sumpah profesi yang menjadi motivasi kami dalam bekerja,”sambung Dr. Desky.
Ditegaskan Dr Desky, pekerjaan yang dilakukan ini dijalankan secara ikhlas berharap ridha Allah SWT, sehingga saat menangani jemaah haji yang sakit maupun butuh perawatan, dengan senang hati di layani dengan baik.
“Kami bersama tim yang hadir di sini, mendapat tempat dan dukungan yang baik dari Panitia Haji Medan, itu sangat kami rasakan, semangat kolaborasi dengan rekan sejawat lain dari Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Utara cukup baik,”ujar Dr Spesialis Penyakit Dalam RS Haji Medan Sumatera Utara tersenyum.
