Medan – Lensabidik.Com
Kelompok Terbang (Kloter) 20 Deberkasi medan merupakan gabungan dari beberapa Kota dan Kabupaten di Sumatera Utara, tiba di tanah air, pada Sabtu (5/7), tepat pukul 18.45 WIB, Pesawat Garuda Indonesia GA 3420 yang membawa 360 orang jema’ah haji mendarat mulus di Apron cargo Bandara Kualanamu Internasional di Deli Serdang dengan selamat.
Kloter 20 yang merupakan Kloter gabungan dari Kabupaten Tapanuli Selatan, dan Kota Medan, selanjutnya bersiap menuju Asrama Haji Pangkalan Mansyur Medan, untuk mengikuti prosesi penyerahan jema’ah dari Panitia Haji Medan kepada pihak pemerintah daerah serta keluarga jema’ah haji yang sudah menunggu kedatangan jemaah sejak pagi tadi.
Untuk Kloter 20 ini, ada 180 orang jema’ah haji asal Kabupaten Tapanuli Selatan yang nantinya saat usai acara pelepasan dari Panitia Haji Medan, bersiap menuju Kota Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan, dengan menumpang bus ALS.
“Alhamdulillah Kloter ini merupakan rombongan jema’ah haji terakhir yang kita berangkatkan menuju Kabupaten Tapanuli Selatan menggunakan bus ALS, seperti Kloter-kloter sebelumnya, kami menyiapkan sebanyak 360 nasi kotak bagi jema’ah haji untuk dapat di santap, setelah menempuh perjalanan jauh, semoga ini bermanfaat sebagaimana pesan dan tradisi yang dilakukan almarhum ayah kami H. Ali Sati Lubis yang selalu menjamu para tamu Allah usai melaksanakan rukun Islam kelima dengan baik, dengan hidangan makan bersama,”ujar H. Chandra Lubis kepada media, Sabtu (5/7).
Menurut Chandra, jamuan makan kepada para jema’ah di tiap Kloter yang bersamaan dengan jema’ah yang kembali ke kampung halamannya menggunakan bus ALS, merupakan pesan dari almarhum H. Ali Sati Lubis agar tetap terus dilanjutkan hingga saat ini.
“Tradisi penyambutan para jema’ah haji yang tiba di tanah air, dengan menghidangkan makan nasi kotak sudah berlangsung sejak lama, jema’ah asal Tabagsel, baik Kloter penuh maupun Kloter gabungan, tetap kami sediakan menu makan nasi kotak tanpa membedakan jema’ah asal daerahnya, itulah pesan almarhum ayah,”ucap Chandra penuh haru.
Makanan yang dihidangkan, lanjut pria berkacamata ini, menu masakannya khas Mandailing, sekaligus hidangan pembuka selera bagi jema’ah haji yang sudah rindu masakan khas kampung ini.
“Masakan Mandailing merupakan ciri khas yang selalu kami sajikan, saat jema’ah haji tiba di tanah air, sebab selama 40 hari pastinya jema’ah haji sudah rindu akan masakan kampung, untuk itu jamuan makan selamat datang menjadi obat rindu sebelum mereka tiba di rumahnya masing-masing,” ucap Chandra tersenyum.
Keluarga Almarhum H. Sati Lubis Berikan Penghargaan.
Perwakilan keluarga besar almarhum H. Sati Lubis yang di wakili H. Chandra Lubis memberikan penghargaan kepada Panitia Haji (PPIH) Debarkasi Medan, atas kepercayaan yang diberikan dalam melayani jemaah haji baik saat keberangkatan maupun kedatangan.
“Atas nama keluarga besar Almarhum H. Sati Lubis kami berikan apresiasi dan penghargaan kepada Panitia Haji Debarkasi Medan, atas kerjasama dan kepercayaan yang diberikan kepada kami (ALS) memberikan layanan kepada jemaah haji, baik fasilitas layanan bus hingga nasi kotak yang diberikan dan itu tradisi dari orang tua kami dan itu kami lanjutkan hingga kedepannya,.karena itu amanah orang tua yang tetap kami teruskan, Insya Allah,”ujar Chandra.
Dalam penyerahan plakat tersebut di hadiri ketua komisi Vlll DPR – RI H.Muhamad Husni SE.MM, mantan Dubes RI untuk Maroko Asrul Azwar, Wakil Bupati Tapsel H.Jafar Syahbudin Ritonga, Kabag Kesra Pemkab Tapsel Hamdan Zein.SH dan Kakan Kemenag Medan DR.H.Impun Siregar dan sekretaris PPIH H.Muhammad Yunus .